BincangSyariah.Com – Di Indonesia, banyak momen yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk saling memberi hadiah satu sama lain. Misalnya, momen Lebaran, Natalan, ulang tahun, dan masih banyak lainnya. Pada saat seseorang memberi hadiah pada orang lain, maka dia dianjurkan untuk mengucapkan doa ketika memberi hadiah berikut;

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

Barakallahu fikum

“Semoga Allah menurunkan keberkahan untukmu.”

Kemudian orang yang menerima dianjurkan untuk membalasnya dengan mengucapkan doa berikut;

وَفِيْكُم بَارَكَ اللهُ

Wa fikum barakallah

“Dan kepadamu, semoga Allah menurunkan keberkahan.”

Anjuran untuk saling mendoakan ketika memberi dan menerima hadiah ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni. Hadis ini mengisahkan peristiwa yang terjadi pada Sayidah Aisyah, istri Nabi Muhammad saw. Suatu hari, Rasulullah saw menerima hadiah seekor kambing, dan beliau memerintahkan agar kambing tersebut dibagikan kepada orang lain.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Sayidah Aisyah, dia berkata;

أهديت لرسول الله (صلى الله عليه وسلم) شاة ، قال : اقسميها ، فكانت عائشة إذا رجعت الخادم تقول : ما قالوا ؟ تقول الخادم : قالوا : بارك الله فيكم ، فتقول عائشة : وفيهم بارك الله ، نرد عليهم مثل ما قالوا ، ويبقى أجرنا لنا

“Suatu hari Rasulullah saw diberikan hadiah seekor kambing. Rasulullah saw berkata, ‘Bagikanlah.’ Aisyah bertanya ketika khadamnya pulang, ‘Mereka berkata apa?’ Khadamnya menjawab, ‘Mereka bilang, ‘Barakallahu fikum (Semoga Allah menurunkan keberkahan untukmu).’ Aisyah berkata, ‘Wa fihim barakallahu (Kepada mereka, semoga Allah menurunkan keberkahan). Kita berdoa seperti yang mereka ucapkan agar kita tetap mendapatkan pahalanya.’”

Tradisi saling mendoakan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara sesama manusia, tetapi juga menjadi cara untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Ketika seseorang berdoa untuk kebaikan orang lain, doa itu akan kembali kepada dirinya dengan kebaikan yang serupa. Inilah salah satu hikmah dari ajaran Islam yang mengutamakan saling mendoakan dan berbuat baik.

Melalui hadis ini, kita diajarkan bahwa setiap interaksi, bahkan yang terlihat sederhana seperti memberi hadiah, memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Dengan mengamalkan doa ketika memberi dan menerima hadiah ini, kita dapat menjaga hubungan sosial yang baik sambil terus mendekatkan diri kepada Allah.

The post Doa Ketika Memberi dan Menerima Hadiah appeared first on BincangSyariah | Portal Islam Rahmatan lil Alamin.